Wednesday, May 23, 2018

28 TEKNIK MENGHIPNOTIS SESEORANG

By May 23, 2018 No comments

28 CARA DAN TEKNIK MENGHIPNOTIS ORANG LAIN ATAU KLIEN

Pendahuluan

Langkah pertama dalam hypnosis. Induksi hipnostis adalah sebuah proses yang digunakan oleh praktisi hipnotis kepada pasiennya kedalam keadaan dimana mereka lebih terbuka kepada sugesti (disebut dengan trance). Ada beberapa tipe induksi.

1. Teknik relaksasi


Kenapa para terapis selalu mengatakan “buat diri anda menjadi nyaman” dan menyediakan sofa atau kursi yang nyaman untuk berbaring? Ketahuilah Itu lebih dari sekedar fasilitas belaka. Relaksasi adalah metode yang umum dilakukan oleh para terapis dan sebuah Teknik hypnosis dasar untuk pemula. Jika pasien sudah terelaksasi, mereka akan memasuki keadaan trance dan pikirannya akan terbuka terhadap  berbagai sugesti. Mereka akan merasa nyaman untuk berkomunikasi dengan anda dan terbuka terhadap sugesti yang bersifat tidak langsung.  Ada beberapa metode umum yang dipakai untuk merelaksasi:

Buat diri anda merasa nyaman..
Berbaringlah..
Berhitung mundurlah..
Nafas yang teratur..
Rilekskan otot-otot anda..

2. Teknik jabat tangan


Jabat tangan ala Milton Erickson, dengan julukan bapak hipnoterapi, terkenal dalam menggunakan Teknik jabat tangan sebagai cara untuk menginduksi hypnotic trance.

Jabat tangan adalah suatu gesture yang paling umum dari setiap sapaan dalam masyarakat kita. Jabat tangan akan mengagetkan alam bawah sadar anda dengan mengganggu norma sosial umum.

Dari pada sekedar berjabat tangan yang biasa-biasa saja, praktisi akan merusak pola yang sudah dibangun oleh pikiran anda dengan menggenggam pergelangan tangan atau menarik subjek kedepan sampai kehilangan keseimbangan. Dengan pola yang rusak ini, alam bawah sadar subjek akan terbuka secara tiba-tiba untuk mendapatkan sugesti.

3. Isyarat mata


Ada 2 sisi dari otak kita. Yang kanan mengatur kekreatifitasan dan alam sadar. kemudian yang kiri mengatur hal yang bersifat praktek dan alam bawah sadar.

Dalam setiap percakapan kita menunggu balasan dari pendengar untuk melihat apakah mereka bereaksi dengan pernyataan kita atau tidak. Lihat mata subjek. Apakah dia melihat ke kanan, mengakses bagian sadarnya atau ke kiri ke alam tak sadarnya? Atau dia terpaku pada suatu benda yang ada di ruangan anda? Jika mereka mengakses bagian tak sadarnya, anda bisa memberikan sugesti yang tidak mereka sadari secara alam sadar.

Membaca pergerakan mata subjek adalah kasus yang umum. Tapi tahukah anda sebagai pembicara, anda juga bisa melakukan sebuah induksi kepada pendengar dengan pergerakan mata anda? Teknik baru ini dikembangkan oleh Stephen brooks.

4. Visualisasi


Visualisasi ruangan bisa dipakai baik untuk menginduksi trance dan memberi sugesti. Sebagai contoh, mintakan pasien anda untuk mengingat-ingat sebuah ruangan yang mereka tahu betul. Bayangkan setiap detail dari ruangan tersebut. Lantainya, bentuk jendelanya, lukisan-lukisan kalau ada, baunya, pencahayaan dll.

Kemudian berpindahlah ke ruangan yang tidak mereka ketahui dengan baik. Ketika mereka berusaha untuk mengingat-ingat ruangan yang tidak mereka ketahui dengan jelas maka pikirannya akan terbuka untuk sugesti.

5. Teknik levitasi tangan


Dengan Teknik ericksonian klasik ini, subjek akan mulai menutup matanya. Ia disuruh merasakan perbedaan dari kedua tangannya. Praktisi hipnoterapis memberikan sugesti sebagai sensasi dalam setiap tangan. Contoh mereka akan mengatakan tangannya berat atau ringan, dingin atau panas. Maka subjek memasuki keadaan trance dan mengangkat tangannya atau tiba-tiba percaya pada pikiran mereka bahwa mereka sudah mengangkat tanganya. Maka induksinya berhasil.

6. Jatuh ke belakang


Lakukanlah hal ini dengan hati-hati. Mirip dengan teknik jabat tangan, seseorang yang shock/kaget bisa memicu keadaan trance. Saya tidak menyarankan penggunaan rasa sakit pada subjek, tapi Erickson pernah sekali mendemonstrasikan ini dengan menginjak kaki seorang wanita yang diikuti dengan sugesti.

versi Mildernya menggunakan ”trust fall” yang mungkin anda pernah lakukan di dalam event tertentu. Sensasi yang timbul ketika anda jatuh ke belakang ini akan mengagetkan sistem tubuh anda dan membuat pikiran anda terbuka langsung untuk sugesti. Namun, Teknik ini perlu memberikan perhatian ekstra terhadap subjek.

7. Fiksasi mata


Pernahkan anda gagal fokus ketika sedang berbicara dengan seseorang? Misalnya anda tiba-tiba terpaku pada suatu hal yang menarik di ruangan tersebut? anda pasti melewatkan apa-apa yang telah dikatakan orang tersebut bukan? dalam keadaan tersebut, bisa dibilang anda sedang berada dalam keadaan trance.

Setiap objek fokus bisa digunakan untuk menginduksi trance. Contoh yang paling popular adalah “the power pendulum” atau “the swinging pocket” walaupun 2 hal ini dihubungkan dengan permainan hockey stage hypnosis. Anda kemungkinan besar gagal dan menghadapi resisten menggunakan objek-objek ini, karena reputasi mereka.

Meski begitu, ada 2 rahasia dibelakang fiksasi mata. Pertama, objek yang menjaga alam sadar terisi, membuka alam tak sadar terhadap sugesti. Kedua, mata anda menjadi lelah ketika mereka berfiksasi atau bergerak ke belakang dan depan.

Contoh: coba untuk melihat ke atas untuk beberapa menit (tanpa menekuk leher anda). Mata anda akan secara natural merasa lelah dan mulai untuk menutup

8. Pindai Tubuh


Sebuah metode yang populer untuk self-hypnosis. Dimulai dari bagian atas dari tubuh dengan mata yang tertutup, pindai ke bawah secara perlahan dari kepala hingga ke kaki. Rasakan setiap sensasinya, nafas yang masuk terasa melebarkan rongga rusuk anda. kemudian besandarlah di kursi, tiap jari meregang, kaki menapak di lantai. Ulangi proses dari bawah hingga ke atas. Lanjutkan dengan memindai ke atas dan ke bawah sampai anda memasuki trance.

9. Countdown Breathing


Anda mungkin sudah pernah mendengar tentang cara meditasi yang mengontrol pernafasan. Tapi hal itu juga bisa menjadi suatu bentuk untuk Self Hypsosis. Cara kerjanya kurang lebih seperti ini:

“Tutup mata anda dan duduklah dengan nyaman. Tangan anda berpangku di paha.”
“Ambil nafas dalam lewat hidung buang lewat mulut”
“Tetap seperti itu, hitung mundur dari 100”
“Tiap nafas yang dibuang terhitung 1 interval”

Jika hitungan sudah selesai, anda akan berada dalam keadaan trance. Jika belum, hitung lagi dari awal.

10. Sugesti Hipnotis


Sugesti adalah perilaku yang anda kehendaki untuk dilakukan oleh subjek. Sugesti Post hypnotic diberikan setelah subjek yang terhipnotis memasuki keadaan trance. Ada 2 pengelompokan dari sugesti.

Erickson adalah jawaranya sugesti tak langsung. Hal Itu adalah sebuah faforit dari hipnoterapis yang bersertifikat karena metode ini lebih memberikan kontrol ke tangan subjek dari pada para praktisi otoriter.

Ini Menghormati Batasan-batasan subjek dan etika klinisnya. Lebih jauh lagi, hal itu sudah dibuktikan lebih efektif untuk subjek yang resisten atau skeptik terhadap trance. Lebih-lebih dari sekedar perintah untuk subjek agar rileks. Misal:

“Anda bisa menutup mata anda ketika anda sudah merasa agak nyaman”

11. Sugesti Langsung


Dalam hipnotis percakapan, sebuah segesti langsung adalah sebuah perintah eksplisit untuk melakukan aksi tertentu. Ketimbang terkesan powerful, hal itu kadang dilihat sebagai tidak beretika karena sebagai tenaga ahli anda memiliki kuasa penuh atas pasien. Pasien anda tidak bisa mengontrol pilihan untuk merubah perilakunya dengan metode ini.

The Stanford Prison Experiment adalah contoh yang terkenal dalam menggunakan otoritas, ketaatan, dan sugesti langsung untuk memanipulasi subjek.

Ini contoh sugesti langsung:

“Anda akan tertidur”
“Anda akan berhenti merokok”
‘Anda akan menurunkan berat badan anda”

12. Intonasi Suara


Intonasi suara anda bisa berguna ketika memberikan sugesti. Cara ini bisa dibareng dengan Teknik yang lain.

“Anda akan bersedia untuk merasa rileks”
Dari contoh diatas, kata”merasa rileks” anda katakan secara lembut dan sedikit dipanjangkan. Kebalikannya, anda bisa membuat sugesti langsung lebih lantang.
“Anda akan berhenti merokok!”

Pasangan intonasi suara yang tepat yang lain adalah Teknik kebingungan. Terapis bisa memvariasikan intonasi suara mulai dari berbisik hingga berteriak Atau Berbicara dengan logat yang berbeda untuk membingungkan subjek

13. Pemicu Hipnotis


ada beberapa bentuk pemicu hipnotis. Sebuah pemicu mengingatkan alam tak sadar dari aksi yang dikehendaki atau perasaan tersugesti dalam pengaruh hipnosis. Ini contohnya:

Buka mata anda
Suara lonceng
Jentikan jari
Berdiri atau duduk
Membuka pintu

Ini caranya bagaimana pemicu hipnotis bisa diaplikasikan kepada penderita agoraphobia:

“Ketika anda membuka sebuah pintu, anda melihat keluarga anda menyambut anda dengan penuh cinta”

MEMBACA BAHASA TUBUH


14. komunikasi non verbal


mulai dari membaca Bahasa tubuh subjek hingga menyampaikan sugesti non verbal anda sendiri. Ketika subjek mengatakan suatu secara sadar, alam tak sadarnya bisa menceritakan hal yang berbeda. Ini contohnya:

Ekpresi wajah
Postur tubuh
Intonasi suara
Mondar mandir
Pergerakan mata
Tangan bersila
Anggukan kepala
Menutup wajah


15. Cold reading


Anda mungkin pernah melihat seorang mentalist melakukan “cold reading” di tv untuk tujuan entertaintment. Walau hal itu terlalu bersifat langsung untuk menggunakan subjek, anda mungkin bisa menggunakan cold reading di sebuah pesta atau event tertentu. Begini cara kerjanya. Contoh, jika subjek tidak tersenyum, praktisi bisa menanyakan:

P: “apakah anda sedih?”
S: “iya.” Jika dia mengatakan tidak, tanyakan hal yang samar yang berbeda
P: “apakah anda kehilangan seseorang?”
S: “iya! Kucing saya mati kemarin. Kok anda tahu?”

16. Warm reading


Dengan warm reading, anda membuat statement yang bisa cocok dengan siapa saja.

“Anda merasa sangat senang jika sedang berkumpul dengan teman-teman anda”

17. Hot reading


Tipe paling sulit, karena anda butuh memiliki pengetahuan yang dalam tentang seseorang. Katakan saja keluarga mereka sudah mengontak anda dan mengatakan pada anda bahwa subjek  pernah terlibat dalam peristiwa yang membuatt dia trauma. Ketika anda bertemu dengan mereka, anda sebaiknya fokus menggunakan Teknik regeresi penyebab karena anda mengetahui secara dalam tentang masa lalunya.

Pemicu-pemicu dan Teknik hipnoterapi level advance


18. The swish pattern


Sebuah Teknik neuro linguistic programming yang digunakan untuk menghubungkan atau memutus hubungkan subjek dari perilaku tertentu. Kelima indra manusia dianggap sebagai modalitas. Sebuah submodalitas adalah sebuah subset dari kelima indra ini. Berikut contoh dari submodalitas:

Terang atau gelap?
Besar atau kecil?
Berwarna atau hitam putih?
Berisik atau tenang?

The swish pattern dimulai dengan visualisasi. Sekali subjek masuk kedalam trance praktisi akan mengidentifikasi satu atau dua submodalitas. Aksi yang tidak dikehendaki adalah terfokus dan terang di latar depan.

sedangkan aksi yang dikehendaki divisualisasikan sebagai remang-remang di latar belakang. Ketika anda mengatakan ”swish” gambaran yang dikehendaki dengan cepat menjadi terang dan besar di pikiran subjek.

19. Misdirection


Kita sering melihat misdirection digunakan dalam kehidupan nyata. kadang di kehidupan sehari-hari. Dari politik hingga ke entertaintment. Misdirection artinya penonton sengaja dibuat salah dari arah yang tepat. Ada 2 tipe misdirection, literal dan of the mind.

Sebuah demonstrasi yang tidak asing dari hal yang pertama bisa seorang pesulap mengalihkan perhatian orang-orang dengan melambaikan tongkat sihir di tangan kirinya kemudian melakukan  sulap dengan tangan kanannya. Ketika penonton teralihkan perhatiannya si pesulap menyisipkan kartu ke lengan bajunya. Memberi kesan bahwa kartu itu sudah menghilang.

Misdireksi bisa juga berupa visualisasi:

“Ketika anda merasa cemas, bayangkan anda sedang bersantai di pantai”
Disini, subjek yang merasa cemas dialihkan perhatiannya ke visualisasi dari diri mereka sendiri di sebuah pantai. Praktisi telah mengarahkan mereka dari gambaran yang kurang bagus ke yang lebih bagus.

20. Reframing


Biasanya dilakukan sebagai kiasan. reframing bisa membuat anda mengubah persepsi anda dari sebuah pengalaman di dalam pikiran subjek. Sebagai contoh, bayangkan anda memiliki klien yang ingin menguruskan badan. Sedangkan Ia hanya duduk-duduk saja dirumah dan main game seharian. Anda bisa memintanya untuk mendeskripsikan sebuah cara untuk menaik levelkan karakternya di game tersebut. Apa yang akan ia lakukan, berapa lama waktunya, seberapa kuat karakternya di awal game. Kemudian reframe prosesnya mengenai menurunkan berat badan mereka dengan membandingkan game itu terhadap hal tersebut.

“Menurunkan berat badan seperti menaikan level hero anda di game. Anda memulai dari bawah secara perlahan dan konsisten. Anda tidak akan melihat hasil apa-apa di awal game. Tapi hero anda menjadi lebih kuat dari waktu ke waktu.”

19. Regresi terhadap penyebab


Pertama klien memasuki trance yang dalam dimana mereka bisa merasakan peristiwa seakan akan mereka benar-benar merasakannya. Terapis menggunakan visualisasi untuk membuah affect bridge dimana subjek merasakan sebuah peristiwa untuk yang pertama kalinya kembali. Sekali penyebab teridentifikasi, hipnoterapis bisa membuat sugesti dan dan mereframe situasi.

20. Future pacing


Lawannya dari regresi, ketika subjek diminta untuk memvisualisasikan diri mereka saat mengambil tindakan yang tepat dan perilaku tepat di masa depan. Dari pada melihat ke masa lalu, anda arahkan dia melihat masa depan yang positif.

“Bayangkan anda telah berpidato di depan banyak orang yang sedang  menyoraki anda. Anda merasa berhasil dan lega”

Ketika kita merekam suatu memori, semua indra dan emosi terlibat. “jangkar” ini ada di memori anda. Katakana saja nada punya pasien seorang perokok. Mungkin ia telah menjangkarkan perilaku  merokok dengan perasaan-perasaan yang bikin dia nyaman.

21. Teknik Betty Erickson 321


Betty Erickson adalah istrinya Milton Erickson. Dia menciptakan metodenya sendiri untuk self hypnosis yang dikenal dengan Teknik 321.

Prosedur ini dimulai ketika anda membuka mata anda. Perhatikan 3 benda yang ada didalam ruangan anda. Contoh: anda melihat lukisan , meja dan jam dinding. Anda mungkin mendengar suara lain seperti kicauan burung diluar rumah, suara menggaung kulkas anda dan jam dinding yang berdetik. Anda boleh merasakan tekanan pada punggung anda ketika bersandar dikursi, kaki anda di yang menapak di lantai, dan sejuk/hangatnya udara di sekitar anda.

Prosesnya berulang. fokuslah terhadap 2 benda yang lain dari tiap sensasi. lalu 1 benda lagi. Lalu anda menutup mata dan mulai memvisualisasi 3 objek dari tiap indera di pikiran anda. Kemudian hitung mundur. ketika anda mencapai benda terakir, anda sudah dalam keadaan trance.

22. Incrementalisme


Sebuah perubahan kecil adalah batu loncatan untuk ke hal yang lebih besar. Contoh jika klien berusaha untuk mengurangi berat badan, olahraga kardio mungkin terlalu berat untuknya. Anda bisa menyarankan secara bertahap: ketika ia sedang bekerja di kantor, untuk lantai dasar ke lantai 1 naik tangga saja. Kemudian baru naik lift. Minggu depannya, 2 lantai naik tangga sisannya naik elevator dst. Dengan begini, mereka akan terus membuat progress untuk melakukan sesuatu yang lebih besar.

Contoh lain: pergi ke gym sekali seminggu selama 5 menit. Hal sekecil ini tidak mungkin membuatnya gagal. Jika sudah terbiasa setiap harinya porsinya ditambah.

23. Terapi bagian


Setiap perilaku adalah positif dalam beberapa aspek. Alam tak sadar mungkin menjustifikasi satu perilaku negatif dengan yang positif. Penderita Agoraphobia mungkin tidak akan meninggalkan rumah karena alam tak sadarnya berusaha untuk melindungi tubuh dari bahaya di dunia luar.

Seorang perokok mungkin sengaja mengorbankan kesehatannya supaya mendapatkan obrolan yang menyenangkan diantara para perokok lain.

Pikiran terdiri dari beberapa bagian. Dengan terapi bagian ini, hipnoterapis berkomunikasi dengan sisi perilaku untuk mencari tahu kenapa sebuah tindakan diambil. Mereka akan berkomunikasi. Kemudian mereka akan berkomunikasi dengan sisi kreatif dari pikiran untuk mengambil solusi terbaik. Contohnya seorang perokok, mungkin ada cara lain untuk memuaskan kebutuhannya untuk berinteraksi sosial. Terapis akan mengguanakan future pacing untuk membuka kebiasaan positif.

24. Metafora (kiasan)


Metafora bersifat terapetik dan disa diingat. Erickson suka menggunaka metafora dalam buku-bukunya dan ajaran-ajarannya. Ini contohnya:

“Badan anda adalah sebuah mobil. Berikan ia bahan bakar yang bagus maka ia akan berjalan dengan baik. Jika anda tidak merawatnya dengan baik dan memberikan bensin yang murah maka  ia tak akan berjalan dengan baik.”

“Pikiran anda itu seperti sebuah sungai yang mengalir. Anda bisa melihatnya di pinggiranya dan hanya menontonnya saja atau berenang di dalamnya.”

“Anda seperti gunung. Kuat, sulit dirobohkan dan tinggi”

25. Ikatan hipnotis


ikatan hipnotis adalah faforit para orang tua dan mempresentasikan ilusi dari pilihan dengan atau tanpa pertanyaan. Ini contohnya.

“kamu mau mandi apa gosok gigi?”

“Kamu mau tidur 10 menit lagi atau 20 menit lagi?”

26. Logika hipnotis


Dalam keadaan trance, klien mengartikan pernyataan-pernyataan dengan sangat harfiah. Jika anda meminta klien untuk “anda boleh duduk” mereka akan bilang “iya”. Ini adalah logika hipnotis. Anda bisa menggunakan logika hipnotis bersamaan dengan sugesti seperti:

“anda bisa menurunkan berat badan anda karena anda orang yang sukses”

Walau untuk menjadi orang sukses anda tidak perlu untuk menjadi kurus, tapi pernyataan tersebut tetap akan ia terima.

27. Affirmasi dan positive thinking


Sebuah affirmasi mengiyakan sebuah pikiran yang positif. Untuk klien dengan cacat tubuh, anda bisa membuat mereka mengatakan dalam trance ” aku ini cantik” beberapa kali.

28. Rekoneksi


Memori akan memudar seiring dengan waktu. Ketika itu menjadi suatu hal yang baik terhadap orang yang punya pengalaman buruk, pengalaman baik pun juga akan hilang.

Kemampuan sama saja dengan memori. Bisa hilang begitu aja. Seorang agoraphobia mungkin akan lupa kalau mereka dulu pernah bisa keluar rumah.

Sebagai hipnoterapis anda bisa membawa memori positif ini kembali menggunakan latihan dan visualisasi  terhadap klien.

artikel selanjutnya: Cara Menghipnotis Seorang Wanita (Istri atau Pasangan)



Read More...

Friday, May 4, 2018

CARA MENGHIPNOTIS SESEORANG TANPA KEAHLIAN KHUSUS

By May 04, 2018 No comments


CARA MENGHIPNOTIS SESEORANG TANPA KEAHLIAN KHUSUS

Mudah untuk menghipnotis seseorang yang mau untuk dihipnotis. Diperlukan sebuah cara yang tepat untuk menghipnotis seseorang mulai dari memejamkan mata hingga terbangun lagi. Hipnotisme bukanlah kekuatan untuk mengontrol pikiran seseorang atau kekuatan mistis. Anda sebagai praktisi hipnotis harus bisa membimbing seseorang untuk menjadi lebih rileks dan masuk ke dalam keadaan trance, atau bisa dibilang walking sleep.

Metode yang saya tulis disini adalah salah satu dari sekian cara termudah yang bisa digunakan kepada subyek yang bersedia untuk dihipnotis bahkan tanpa pengalaman khusus sekalipun.

1. Cari orang yang bersedia untuk dihipnotis


Sangat sulit pagi pemula untuk menghipnotis orang yang tidak mau bahkan tidak percaya untuk dihipnotis. Carilah partner yang bersedia untuk dihipnotis. Utamakan yang orangnya sabar.

2. Cari ruangan yang tenang dan nyaman


Anda pasti menginginkan subyek untuk merasa aman dan jauh dari gangguan bukan? Ini sangat penting bagi keberlangsungan praktek anda.Buat kondisi ruangan remang-remang dan pastikan bersih dari sampah.

Dudukkan subyek di tempat duduk yang nyaman. Minta subyek mematikan smartphonenya. Supaya tidak tiba-tiba berbunyi di tengah-tengah proses hipnotis. Andaikan di luar berisik, tutuplah jendela atau pintu.

3. Biarkan subyek mengetahui apa yang bisa diharapkan dari hipnotis


Kebanyakan orang hanya mengetahui apa itu hipnotis hanya dari acara-acara di tv. Pada kenyataanya hipnotis adalah Teknik relaksasi yang membantu seseorang untuk mendapat kejelasan di dalam masalah-masalah kehidupan sehari-hari atau masalah alam bawah sadar mereka. Sebenarnya anda sudah biasa memasuki hypnotic states dalam kehidupan sehari-hari. Yaitu ketika anda sedang melamun.

Ketika sebuah proses hipnotis berlangsung, anda tidak benar-benar tertidur ataupun tidak sadarkan diri sama sekali. Anda juga tidak sedang disihir atau digendam atau semacamnya. Anda tidak akan melakukan hal-hal yang tidak anda inginkan juga.

4. Tanyakan apa tujuan mereka untuk dihipnotis


Hipnotis terbukti bisa mengurangi kecemasan dan menambah kekuatan sistem imun. Hipnotis adalah sarana yang baik untuk menambah focus khususnya ketika anda harus mengerjakan test atau menghadiri event besar. Hipnotis juga bisa digunakan untuk relaksasi dikala stress.

Mengedukasi subyek anda dengan hal seperti ini bisa mempermudah anda untuk memasuki keadaan trance dari subyek.

5. Tanyakan pada subyek apakah dia pernah dihipnotis atau belum dan bagaimana rasanya


Andaikan si subyek sudah pernah dihipnotis, tanyakan kepadanya waktu itu pernah disugesti apa saja dan bagaimana respon dia mengenai hal tersebut. Dengan cara ini anda akan mendapatkan sedikit pencerahan tentang bagaimana karakter si subyek ketika dia dihipnotis. Orang yang sudah pernah dihipnotis biasanya lebih mudah dihipnotis lagi untuk yang kedua kali.

Memasuki Trance


1. Berbicaralah dengan suara yang rendah, menenangkan dan perlahan


Cobalah untuk berbicara secara tenang lembut dan jelas. Buat kalimat anda lebih Panjang dari biasanya. Namun jangan bertele-tele.

Bayangkan anda sedang berhadapan dengan orang yang sedang ketakutan dan anda berusaha untuk menenangkan orang tersebut. Nah, pertahankan cara bicara yang seperti ini selama jalannya proses hipnotis.

Anda bisa ambil contoh berikut ini untuk memulai:

“Biarkan kata-kata saya memasuki pikiran anda dan ambillah sugesti yang saya berikan”

“Semua yang berada di ruangan ini adalah aman, tenang dan damai. Sekarang anda akan merasa semakin rileks dan biarkan anda selakin rileks”

“Sekarang kelopak mata anda terasa lebih berat dari biasanya. Biarkan badan anda serasa tenggelam dalam ketenagan. Otot-otot anda sekarang mulai terasa sangat santai. Suara saya justru akan membuat anda semakin rileks dan semain rileks lagi”

“Sekarang anda hanya bisa mendengar kata-kata saya. Jangan hiraukan apapun suara yang anda dengar karena sekarang anda hanya bisa mendengar suara saya. Anda akan menyimak dan mendengarkan sugesti saya karena anda menginginkannya”

Kemudian perintahkan subyek untuk secara konsisten bernafas secara dalam namun teratur. Instruksikan agar subyek bisa mengatur nafasnya dengan baik. Anda harus spesifik seperti ini “ambil nafas dalam…paru-paru anda akan terisi dengan banyak sekali oksigen…sekarang keluarkan udara itu secara perlahan”

Mengondisikan subyek dengan seperti ini akan membuatnya lebih focus terhadap nafasnya dari pada kondisi disekitarnya.

2.  Buat subyek terfokus terhadap suatu titik.


Katakan saja sebuah titik di tengah-tengah dahi anda jika anda duduk tepat di depannya. Atau jika anda tidak duduk di depanya, bisa minta dia memfokuskan pikiran ke titik di suatu benda di hadapanya. Jangan halangi subyek jika ia tiba-tiba menutup matanya.

Perhatikan mata subyek. Kalau pandangannya kemana-mana, sulit bagi anda untuk menghipnotisnya. Minta dia untuk focus terhadap suatu objek dengan konsisten.

3. Buat mereka merilekskan seluruh anggota tubuhnya.


Ketika anda sudah membuat subyek menjadi tenang, bernafas dengan teratur, kemudian perintahkan subyek untuk merilekskan kedua kakinya.

Intinya jaga intonasi suara anda setenang mungkin. Perintahkan subyek untuk rileks. Jaga tingkat kerileks-an subyek tetap dalam dalam keadaan seperti ini jadi mudah bagi anda untuk memberikan sugesti-sugesti kepadanya. Ada beberapa kalimat yang bisa anda gunakan:

“Anda merasakan kelopak mata anda semakin berat dan akan menutup segera”

“Anda akan memasuki tahap dimana anda merasa sangat rileks dan nyaman”

“Semakin saya bicara semakin rileks jadinya anda. Sampai anda berada di tingkat kerileksan yang paling maksimal”

4. Gunakan Bahasa tubuh dan ritme pernafasan subyek sebagai acuan mental statenya


Terus ulangi dan ulangi sugesti anda sampai-sampai subyek bisa merespon seperti yang anda harapkan. Lihat matanya. Apakah tegang? Lihat hari-jarinya. Apakah bergerak-gerak atau diam? Perhatikan irama nafasnya. Apakah terburu-buru atau teratur?

5. Buat subyek menuruni tangga hipnotis


Teknik ini banyak digunakan oleh para praktisi hipnotis untuk mempermudah subyek memasuki trance yang lebih dalam. Perintahkan subyek membayangkan bahwa ia sedang berada di puncak sebuah tangga di suatu ruangan yang hangat dan tenang.

semakin ia menuruni tangga tersebut, semakin ia merasa rileks. Setiap langkah membawanya jauh semakin dalam ke dalam pikiran mereka. katakan ada 10 anak tangga. Bimbing ia untuk menuruni hingga ke dasar tangga.

“Sekarang turun satu anak tangga. Sekarang anda merasa sangat ringan. Kemudian satu anak tangga lagi. Sekarang anda selangkah lebih dekat dengan alam bawah sadar anda. turun satu langkah lagi. Anda sekarang merasa semakin dalam dan semakin dalam ke dalam pikiran anda”

Dan seterusnya.

Dengan cara ini memudahkan subyek untuk membayangkan sebuah pintu di dasar tangga tersebut. Membawa subjek anda ke tahap relaksasi yang lebih dalam lagi.

MENGGUNAKAN HIPNOTIS UNTUK MEMBANTU SESEORANG


1. Ketahui bahwa memberikan perintah terhadap seseorang dalam proses hipnotis sering tidak bekerja. Ini masalah kepercayaan.


Kebanyakan orang akan mengingat apa-apa yang mereka lakukan ketika sedang dihipnotis. Andaikan anda mensugesti seseorang menirukan seekor ayam bisa saja mereka menjadi tidak senang akan hal tersebut. Hipnotis memiliki banyak manfaat terapi. Bantu subjek anda untuk lebih rileks dan mengiklaskan masalah-masalahnya atau kecemasan-kecemasannya daripada hanya sekedar membuat guyonan-guyonan belaka.

Bahkan suatu sugesti yang baik sekalipun tidak akan memberi hasil yang baik jika anda tidak memahami apa yang anda lakukan. Ini alasannya kenapa hipnoterapis bersertifikat biasanya membantu pasien mereka untuk menentukan bimbingan yang tepat daripada sekedar memberi sugesti-sugesti saja.

2.  Gunakan hipnosis dasar untuk menurunkan level kecemasan


hipnosis dapat menurunkan kecemasan. Tak peduli apa sugesti anda, jangan merasa ada urgensi untuk benar-benar memperbaiki keadaan sesorang. Yang perlu anda lakukan hanyalah membuat subyek dalam keadaan trance. hanya dengan seperti ini saja anda sudah menurunkan banyak kecemasan dari individu yang bersangkutan.

3. Minta subyek untuk membayangkan solusi-solusi dari masalah yang ada di benaknya.


Daripada bicara bagaimana cara memperbaiki suatu masalah, lebih baik untuk membuat subjek membayangkan bahwa ia sudah menyelesaikan masalah tersebut. Seperti apa kira-kira perasaannya ketika masalah tersebut sudah tuntas? Dan bagaimana caranya ia menyelesaikannya?

Apa masa depan yang ia harapkan? Apa yang telah berubah sehingga ia bisa menggapainya?

4. Ketahui bahwa hipnotis bisa dipakai untuk beberapa masalah mental


Hipnoterapi sudah digunakan untuk mengobati adiksi, meredakan nyeri, phobia, kepercayaan diri yang rendah dan masih banyak lagi. Ketika anda tidak harus mampu untuk membenahi keadaan seseorang, hipnosis bisa menjadi sarana yang baik untuk membantu orang menyembuhkan diri mereka sendiri.

Bantu subyek untuk membayangkan sebuah kehidupan yang keadaannya lebih superior dibanding kehidupannya saat ini. Bayangkan suatu kehidupan tanpa merokok misalnya. Atau membayangkan dirinya mempunyai kepercayaan diri yang tinggi.

Proses penyembuhan melalui hipnotis akan lebih mudah apabila orang yang bersangkutan mempunyai keinginan kuat untuk sembuh dari masalahnya sebelum memasuki keadaaan trance.

4. Mengetahui bahwa hipnosis hanyalah sebagian kecil dari sekian solusi untuk berbagai masalah mental.


Manfaat utama dari hipnotis adalah relaksasi dan waktu tambahan untuk berfikir lebih dalam lagi mengenai suatu masalah. Seperti 2 hal yang berjalan sekaligus, relaksasi dan fokus.

Hipnotis bukan suatu proses keajaiban atau pembenahan instan. Hipnotis adalah suatu proses untuk membantu seseorang masuk lebih dalam ke dalam pikirannya sendiri.

Refleksi diri adalah factor yang penting untuk sebuah mental yang kuat. Tapi masalah yang kronis dan serius baiknya ditangani langsung oleh profesional.

MENGAKHIRI SESI HIPNOTIS


1. Secara perlahan bimbing subyek keluar dari trance


Katakan saja bahwa diri subyek akan kembali ke alam sadarnya ketika anda mulai menghitung dari 1-5. Jika sebelumnya anda menggunakan Teknik hipnotic staircase maka bimbing subjek untuk kembali menaiki anak tangga tersebut.

“anda akan merasa semakin sadar dan semakin sadar setiap kali anak tangga yang anda daki”
Awali dengan “ saya akan mengitung dari 1 sampai 5. Dan dihitungan kelima anda akan merasa benar-benar terbangun dan segar”

2. Diskusikan hasil hipnosis dengan si subyek untuk dievaluasi


Tanyakan pada mereka bagaimana perasaannya sekarang. Adakah rasa cemas atau takut apa tidak. Hal ini akan memudahkan orang tersebut untuk menikmati proses hipnotis yang selanjutnya.

3.  Siap siap untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang mungkin muncul di masa mendatang


Adalah sebuah hal yang bagus untuk mengetahui jawaban dari beberapa pertanyaan dibawah ini. Karena kemantapan dan kepercayaan sangatlah penting untuk menentukan bagaimana respon subyek terhadap induksi anda. Beberapa pertanyaan tersebut adalah:

a.  Apa yang akan anda lakukan?


Saya akan meminta anda untuk membayangkan sebuah skenario yang menyenangkan. Ketika saya akan membahas mengenai bagaimana caranya menggunakan kekuatan mental anda lebih efektif lagi. Anda akan selalu bisa untuk menolak untuk melakukan sesuatu yang tidak ingin anda dapatkan. Dan anda akan selalu siap dengan pengalaman anda ini jika sewaktu waktu ada keadaan darurat.

b.  Bagaimana rasanya ketika sedang dihipnotis?


Kebanyakan dari kita merasakan perubahan dalam alam sadar kita beberapa kali sehari tanpa menyadarinya. Setiap kali anda berimajinasi dan mengikuti alunan musik, mendengar puisi, menonton film atau drama korea yang membuat anda merasa bahwa anda adalah bagian dari seseuatu tersebut.

Ketahuilah anda sedang merasakan keadaan trance. Hipnosis adalah suatu cara bagi anda untuk lebih fokus dan membentuk perubahan di dalam alam sadar anda supaya anda bisa menggunakan kekuatan mental anda dengan lebih efektif lagi.

c. Apakah ini aman?


Hypnosis bukan sebuah kesadaran yang diubah (seperti tidur misalnya) tetapi sebuah pengalaman keasadaran yang diubah. Anda tidak akan melakukan sesuatu yang tidak anda inginkan atau dipengaruhi tentang hal yang tidak anda kehendaki.

d.  Apakah saya bisa melakukan hal yang tidak mau saya perbuat?


Ketika anda dihipnotis, kepribadian anda tetaplah milik anda. Anda masih menjadi anda. Anda bisa menolak sugesti yang tidak anda suka.

e.  Apa yang bisa saya lakukan agar bisa merespon dengan baik?


Hipnosis sama seperti ketika anda menikmati lantunan musik atau ketika anda sedang menonton film dan anda merasa lebih seperti pemerannya dari pada penontonnya. Semua tergantung oleh anda. Anda bersedia atau tidak.

f.  Gimana kalo saya tidak bisa bangun?

Sugesti hipnotis itu adalah latihan untuk pikiran dan imajinasi. Kalau misalnya anda menonton film, ketika anda sudah selesai pasti anda akan pergi bukan? Memang beberapa praktisi akan berusaha untuk menarik anda kedalam kesadaran hingga beberapa kali sampai anda terbangun.

Jika anda membiarkan pikiran anda untuk merespon secara natural dan bebas ketika anda dibimbing dengan kata-kata maka pikiran anda bisa merespon dengan baik.

artikel selanjutnya: 28 Cara Menghipnotis Orang Lain atau Klien



Read More...