Wednesday, May 23, 2018

28 TEKNIK MENGHIPNOTIS SESEORANG

By May 23, 2018 No comments

28 CARA DAN TEKNIK MENGHIPNOTIS ORANG LAIN ATAU KLIEN

Pendahuluan

Langkah pertama dalam hypnosis. Induksi hipnostis adalah sebuah proses yang digunakan oleh praktisi hipnotis kepada pasiennya kedalam keadaan dimana mereka lebih terbuka kepada sugesti (disebut dengan trance). Ada beberapa tipe induksi.

1. Teknik relaksasi


Kenapa para terapis selalu mengatakan “buat diri anda menjadi nyaman” dan menyediakan sofa atau kursi yang nyaman untuk berbaring? Ketahuilah Itu lebih dari sekedar fasilitas belaka. Relaksasi adalah metode yang umum dilakukan oleh para terapis dan sebuah Teknik hypnosis dasar untuk pemula. Jika pasien sudah terelaksasi, mereka akan memasuki keadaan trance dan pikirannya akan terbuka terhadap  berbagai sugesti. Mereka akan merasa nyaman untuk berkomunikasi dengan anda dan terbuka terhadap sugesti yang bersifat tidak langsung.  Ada beberapa metode umum yang dipakai untuk merelaksasi:

Buat diri anda merasa nyaman..
Berbaringlah..
Berhitung mundurlah..
Nafas yang teratur..
Rilekskan otot-otot anda..

2. Teknik jabat tangan


Jabat tangan ala Milton Erickson, dengan julukan bapak hipnoterapi, terkenal dalam menggunakan Teknik jabat tangan sebagai cara untuk menginduksi hypnotic trance.

Jabat tangan adalah suatu gesture yang paling umum dari setiap sapaan dalam masyarakat kita. Jabat tangan akan mengagetkan alam bawah sadar anda dengan mengganggu norma sosial umum.

Dari pada sekedar berjabat tangan yang biasa-biasa saja, praktisi akan merusak pola yang sudah dibangun oleh pikiran anda dengan menggenggam pergelangan tangan atau menarik subjek kedepan sampai kehilangan keseimbangan. Dengan pola yang rusak ini, alam bawah sadar subjek akan terbuka secara tiba-tiba untuk mendapatkan sugesti.

3. Isyarat mata


Ada 2 sisi dari otak kita. Yang kanan mengatur kekreatifitasan dan alam sadar. kemudian yang kiri mengatur hal yang bersifat praktek dan alam bawah sadar.

Dalam setiap percakapan kita menunggu balasan dari pendengar untuk melihat apakah mereka bereaksi dengan pernyataan kita atau tidak. Lihat mata subjek. Apakah dia melihat ke kanan, mengakses bagian sadarnya atau ke kiri ke alam tak sadarnya? Atau dia terpaku pada suatu benda yang ada di ruangan anda? Jika mereka mengakses bagian tak sadarnya, anda bisa memberikan sugesti yang tidak mereka sadari secara alam sadar.

Membaca pergerakan mata subjek adalah kasus yang umum. Tapi tahukah anda sebagai pembicara, anda juga bisa melakukan sebuah induksi kepada pendengar dengan pergerakan mata anda? Teknik baru ini dikembangkan oleh Stephen brooks.

4. Visualisasi


Visualisasi ruangan bisa dipakai baik untuk menginduksi trance dan memberi sugesti. Sebagai contoh, mintakan pasien anda untuk mengingat-ingat sebuah ruangan yang mereka tahu betul. Bayangkan setiap detail dari ruangan tersebut. Lantainya, bentuk jendelanya, lukisan-lukisan kalau ada, baunya, pencahayaan dll.

Kemudian berpindahlah ke ruangan yang tidak mereka ketahui dengan baik. Ketika mereka berusaha untuk mengingat-ingat ruangan yang tidak mereka ketahui dengan jelas maka pikirannya akan terbuka untuk sugesti.

5. Teknik levitasi tangan


Dengan Teknik ericksonian klasik ini, subjek akan mulai menutup matanya. Ia disuruh merasakan perbedaan dari kedua tangannya. Praktisi hipnoterapis memberikan sugesti sebagai sensasi dalam setiap tangan. Contoh mereka akan mengatakan tangannya berat atau ringan, dingin atau panas. Maka subjek memasuki keadaan trance dan mengangkat tangannya atau tiba-tiba percaya pada pikiran mereka bahwa mereka sudah mengangkat tanganya. Maka induksinya berhasil.

6. Jatuh ke belakang


Lakukanlah hal ini dengan hati-hati. Mirip dengan teknik jabat tangan, seseorang yang shock/kaget bisa memicu keadaan trance. Saya tidak menyarankan penggunaan rasa sakit pada subjek, tapi Erickson pernah sekali mendemonstrasikan ini dengan menginjak kaki seorang wanita yang diikuti dengan sugesti.

versi Mildernya menggunakan ”trust fall” yang mungkin anda pernah lakukan di dalam event tertentu. Sensasi yang timbul ketika anda jatuh ke belakang ini akan mengagetkan sistem tubuh anda dan membuat pikiran anda terbuka langsung untuk sugesti. Namun, Teknik ini perlu memberikan perhatian ekstra terhadap subjek.

7. Fiksasi mata


Pernahkan anda gagal fokus ketika sedang berbicara dengan seseorang? Misalnya anda tiba-tiba terpaku pada suatu hal yang menarik di ruangan tersebut? anda pasti melewatkan apa-apa yang telah dikatakan orang tersebut bukan? dalam keadaan tersebut, bisa dibilang anda sedang berada dalam keadaan trance.

Setiap objek fokus bisa digunakan untuk menginduksi trance. Contoh yang paling popular adalah “the power pendulum” atau “the swinging pocket” walaupun 2 hal ini dihubungkan dengan permainan hockey stage hypnosis. Anda kemungkinan besar gagal dan menghadapi resisten menggunakan objek-objek ini, karena reputasi mereka.

Meski begitu, ada 2 rahasia dibelakang fiksasi mata. Pertama, objek yang menjaga alam sadar terisi, membuka alam tak sadar terhadap sugesti. Kedua, mata anda menjadi lelah ketika mereka berfiksasi atau bergerak ke belakang dan depan.

Contoh: coba untuk melihat ke atas untuk beberapa menit (tanpa menekuk leher anda). Mata anda akan secara natural merasa lelah dan mulai untuk menutup

8. Pindai Tubuh


Sebuah metode yang populer untuk self-hypnosis. Dimulai dari bagian atas dari tubuh dengan mata yang tertutup, pindai ke bawah secara perlahan dari kepala hingga ke kaki. Rasakan setiap sensasinya, nafas yang masuk terasa melebarkan rongga rusuk anda. kemudian besandarlah di kursi, tiap jari meregang, kaki menapak di lantai. Ulangi proses dari bawah hingga ke atas. Lanjutkan dengan memindai ke atas dan ke bawah sampai anda memasuki trance.

9. Countdown Breathing


Anda mungkin sudah pernah mendengar tentang cara meditasi yang mengontrol pernafasan. Tapi hal itu juga bisa menjadi suatu bentuk untuk Self Hypsosis. Cara kerjanya kurang lebih seperti ini:

“Tutup mata anda dan duduklah dengan nyaman. Tangan anda berpangku di paha.”
“Ambil nafas dalam lewat hidung buang lewat mulut”
“Tetap seperti itu, hitung mundur dari 100”
“Tiap nafas yang dibuang terhitung 1 interval”

Jika hitungan sudah selesai, anda akan berada dalam keadaan trance. Jika belum, hitung lagi dari awal.

10. Sugesti Hipnotis


Sugesti adalah perilaku yang anda kehendaki untuk dilakukan oleh subjek. Sugesti Post hypnotic diberikan setelah subjek yang terhipnotis memasuki keadaan trance. Ada 2 pengelompokan dari sugesti.

Erickson adalah jawaranya sugesti tak langsung. Hal Itu adalah sebuah faforit dari hipnoterapis yang bersertifikat karena metode ini lebih memberikan kontrol ke tangan subjek dari pada para praktisi otoriter.

Ini Menghormati Batasan-batasan subjek dan etika klinisnya. Lebih jauh lagi, hal itu sudah dibuktikan lebih efektif untuk subjek yang resisten atau skeptik terhadap trance. Lebih-lebih dari sekedar perintah untuk subjek agar rileks. Misal:

“Anda bisa menutup mata anda ketika anda sudah merasa agak nyaman”

11. Sugesti Langsung


Dalam hipnotis percakapan, sebuah segesti langsung adalah sebuah perintah eksplisit untuk melakukan aksi tertentu. Ketimbang terkesan powerful, hal itu kadang dilihat sebagai tidak beretika karena sebagai tenaga ahli anda memiliki kuasa penuh atas pasien. Pasien anda tidak bisa mengontrol pilihan untuk merubah perilakunya dengan metode ini.

The Stanford Prison Experiment adalah contoh yang terkenal dalam menggunakan otoritas, ketaatan, dan sugesti langsung untuk memanipulasi subjek.

Ini contoh sugesti langsung:

“Anda akan tertidur”
“Anda akan berhenti merokok”
‘Anda akan menurunkan berat badan anda”

12. Intonasi Suara


Intonasi suara anda bisa berguna ketika memberikan sugesti. Cara ini bisa dibareng dengan Teknik yang lain.

“Anda akan bersedia untuk merasa rileks”
Dari contoh diatas, kata”merasa rileks” anda katakan secara lembut dan sedikit dipanjangkan. Kebalikannya, anda bisa membuat sugesti langsung lebih lantang.
“Anda akan berhenti merokok!”

Pasangan intonasi suara yang tepat yang lain adalah Teknik kebingungan. Terapis bisa memvariasikan intonasi suara mulai dari berbisik hingga berteriak Atau Berbicara dengan logat yang berbeda untuk membingungkan subjek

13. Pemicu Hipnotis


ada beberapa bentuk pemicu hipnotis. Sebuah pemicu mengingatkan alam tak sadar dari aksi yang dikehendaki atau perasaan tersugesti dalam pengaruh hipnosis. Ini contohnya:

Buka mata anda
Suara lonceng
Jentikan jari
Berdiri atau duduk
Membuka pintu

Ini caranya bagaimana pemicu hipnotis bisa diaplikasikan kepada penderita agoraphobia:

“Ketika anda membuka sebuah pintu, anda melihat keluarga anda menyambut anda dengan penuh cinta”

MEMBACA BAHASA TUBUH


14. komunikasi non verbal


mulai dari membaca Bahasa tubuh subjek hingga menyampaikan sugesti non verbal anda sendiri. Ketika subjek mengatakan suatu secara sadar, alam tak sadarnya bisa menceritakan hal yang berbeda. Ini contohnya:

Ekpresi wajah
Postur tubuh
Intonasi suara
Mondar mandir
Pergerakan mata
Tangan bersila
Anggukan kepala
Menutup wajah


15. Cold reading


Anda mungkin pernah melihat seorang mentalist melakukan “cold reading” di tv untuk tujuan entertaintment. Walau hal itu terlalu bersifat langsung untuk menggunakan subjek, anda mungkin bisa menggunakan cold reading di sebuah pesta atau event tertentu. Begini cara kerjanya. Contoh, jika subjek tidak tersenyum, praktisi bisa menanyakan:

P: “apakah anda sedih?”
S: “iya.” Jika dia mengatakan tidak, tanyakan hal yang samar yang berbeda
P: “apakah anda kehilangan seseorang?”
S: “iya! Kucing saya mati kemarin. Kok anda tahu?”

16. Warm reading


Dengan warm reading, anda membuat statement yang bisa cocok dengan siapa saja.

“Anda merasa sangat senang jika sedang berkumpul dengan teman-teman anda”

17. Hot reading


Tipe paling sulit, karena anda butuh memiliki pengetahuan yang dalam tentang seseorang. Katakan saja keluarga mereka sudah mengontak anda dan mengatakan pada anda bahwa subjek  pernah terlibat dalam peristiwa yang membuatt dia trauma. Ketika anda bertemu dengan mereka, anda sebaiknya fokus menggunakan Teknik regeresi penyebab karena anda mengetahui secara dalam tentang masa lalunya.

Pemicu-pemicu dan Teknik hipnoterapi level advance


18. The swish pattern


Sebuah Teknik neuro linguistic programming yang digunakan untuk menghubungkan atau memutus hubungkan subjek dari perilaku tertentu. Kelima indra manusia dianggap sebagai modalitas. Sebuah submodalitas adalah sebuah subset dari kelima indra ini. Berikut contoh dari submodalitas:

Terang atau gelap?
Besar atau kecil?
Berwarna atau hitam putih?
Berisik atau tenang?

The swish pattern dimulai dengan visualisasi. Sekali subjek masuk kedalam trance praktisi akan mengidentifikasi satu atau dua submodalitas. Aksi yang tidak dikehendaki adalah terfokus dan terang di latar depan.

sedangkan aksi yang dikehendaki divisualisasikan sebagai remang-remang di latar belakang. Ketika anda mengatakan ”swish” gambaran yang dikehendaki dengan cepat menjadi terang dan besar di pikiran subjek.

19. Misdirection


Kita sering melihat misdirection digunakan dalam kehidupan nyata. kadang di kehidupan sehari-hari. Dari politik hingga ke entertaintment. Misdirection artinya penonton sengaja dibuat salah dari arah yang tepat. Ada 2 tipe misdirection, literal dan of the mind.

Sebuah demonstrasi yang tidak asing dari hal yang pertama bisa seorang pesulap mengalihkan perhatian orang-orang dengan melambaikan tongkat sihir di tangan kirinya kemudian melakukan  sulap dengan tangan kanannya. Ketika penonton teralihkan perhatiannya si pesulap menyisipkan kartu ke lengan bajunya. Memberi kesan bahwa kartu itu sudah menghilang.

Misdireksi bisa juga berupa visualisasi:

“Ketika anda merasa cemas, bayangkan anda sedang bersantai di pantai”
Disini, subjek yang merasa cemas dialihkan perhatiannya ke visualisasi dari diri mereka sendiri di sebuah pantai. Praktisi telah mengarahkan mereka dari gambaran yang kurang bagus ke yang lebih bagus.

20. Reframing


Biasanya dilakukan sebagai kiasan. reframing bisa membuat anda mengubah persepsi anda dari sebuah pengalaman di dalam pikiran subjek. Sebagai contoh, bayangkan anda memiliki klien yang ingin menguruskan badan. Sedangkan Ia hanya duduk-duduk saja dirumah dan main game seharian. Anda bisa memintanya untuk mendeskripsikan sebuah cara untuk menaik levelkan karakternya di game tersebut. Apa yang akan ia lakukan, berapa lama waktunya, seberapa kuat karakternya di awal game. Kemudian reframe prosesnya mengenai menurunkan berat badan mereka dengan membandingkan game itu terhadap hal tersebut.

“Menurunkan berat badan seperti menaikan level hero anda di game. Anda memulai dari bawah secara perlahan dan konsisten. Anda tidak akan melihat hasil apa-apa di awal game. Tapi hero anda menjadi lebih kuat dari waktu ke waktu.”

19. Regresi terhadap penyebab


Pertama klien memasuki trance yang dalam dimana mereka bisa merasakan peristiwa seakan akan mereka benar-benar merasakannya. Terapis menggunakan visualisasi untuk membuah affect bridge dimana subjek merasakan sebuah peristiwa untuk yang pertama kalinya kembali. Sekali penyebab teridentifikasi, hipnoterapis bisa membuat sugesti dan dan mereframe situasi.

20. Future pacing


Lawannya dari regresi, ketika subjek diminta untuk memvisualisasikan diri mereka saat mengambil tindakan yang tepat dan perilaku tepat di masa depan. Dari pada melihat ke masa lalu, anda arahkan dia melihat masa depan yang positif.

“Bayangkan anda telah berpidato di depan banyak orang yang sedang  menyoraki anda. Anda merasa berhasil dan lega”

Ketika kita merekam suatu memori, semua indra dan emosi terlibat. “jangkar” ini ada di memori anda. Katakana saja nada punya pasien seorang perokok. Mungkin ia telah menjangkarkan perilaku  merokok dengan perasaan-perasaan yang bikin dia nyaman.

21. Teknik Betty Erickson 321


Betty Erickson adalah istrinya Milton Erickson. Dia menciptakan metodenya sendiri untuk self hypnosis yang dikenal dengan Teknik 321.

Prosedur ini dimulai ketika anda membuka mata anda. Perhatikan 3 benda yang ada didalam ruangan anda. Contoh: anda melihat lukisan , meja dan jam dinding. Anda mungkin mendengar suara lain seperti kicauan burung diluar rumah, suara menggaung kulkas anda dan jam dinding yang berdetik. Anda boleh merasakan tekanan pada punggung anda ketika bersandar dikursi, kaki anda di yang menapak di lantai, dan sejuk/hangatnya udara di sekitar anda.

Prosesnya berulang. fokuslah terhadap 2 benda yang lain dari tiap sensasi. lalu 1 benda lagi. Lalu anda menutup mata dan mulai memvisualisasi 3 objek dari tiap indera di pikiran anda. Kemudian hitung mundur. ketika anda mencapai benda terakir, anda sudah dalam keadaan trance.

22. Incrementalisme


Sebuah perubahan kecil adalah batu loncatan untuk ke hal yang lebih besar. Contoh jika klien berusaha untuk mengurangi berat badan, olahraga kardio mungkin terlalu berat untuknya. Anda bisa menyarankan secara bertahap: ketika ia sedang bekerja di kantor, untuk lantai dasar ke lantai 1 naik tangga saja. Kemudian baru naik lift. Minggu depannya, 2 lantai naik tangga sisannya naik elevator dst. Dengan begini, mereka akan terus membuat progress untuk melakukan sesuatu yang lebih besar.

Contoh lain: pergi ke gym sekali seminggu selama 5 menit. Hal sekecil ini tidak mungkin membuatnya gagal. Jika sudah terbiasa setiap harinya porsinya ditambah.

23. Terapi bagian


Setiap perilaku adalah positif dalam beberapa aspek. Alam tak sadar mungkin menjustifikasi satu perilaku negatif dengan yang positif. Penderita Agoraphobia mungkin tidak akan meninggalkan rumah karena alam tak sadarnya berusaha untuk melindungi tubuh dari bahaya di dunia luar.

Seorang perokok mungkin sengaja mengorbankan kesehatannya supaya mendapatkan obrolan yang menyenangkan diantara para perokok lain.

Pikiran terdiri dari beberapa bagian. Dengan terapi bagian ini, hipnoterapis berkomunikasi dengan sisi perilaku untuk mencari tahu kenapa sebuah tindakan diambil. Mereka akan berkomunikasi. Kemudian mereka akan berkomunikasi dengan sisi kreatif dari pikiran untuk mengambil solusi terbaik. Contohnya seorang perokok, mungkin ada cara lain untuk memuaskan kebutuhannya untuk berinteraksi sosial. Terapis akan mengguanakan future pacing untuk membuka kebiasaan positif.

24. Metafora (kiasan)


Metafora bersifat terapetik dan disa diingat. Erickson suka menggunaka metafora dalam buku-bukunya dan ajaran-ajarannya. Ini contohnya:

“Badan anda adalah sebuah mobil. Berikan ia bahan bakar yang bagus maka ia akan berjalan dengan baik. Jika anda tidak merawatnya dengan baik dan memberikan bensin yang murah maka  ia tak akan berjalan dengan baik.”

“Pikiran anda itu seperti sebuah sungai yang mengalir. Anda bisa melihatnya di pinggiranya dan hanya menontonnya saja atau berenang di dalamnya.”

“Anda seperti gunung. Kuat, sulit dirobohkan dan tinggi”

25. Ikatan hipnotis


ikatan hipnotis adalah faforit para orang tua dan mempresentasikan ilusi dari pilihan dengan atau tanpa pertanyaan. Ini contohnya.

“kamu mau mandi apa gosok gigi?”

“Kamu mau tidur 10 menit lagi atau 20 menit lagi?”

26. Logika hipnotis


Dalam keadaan trance, klien mengartikan pernyataan-pernyataan dengan sangat harfiah. Jika anda meminta klien untuk “anda boleh duduk” mereka akan bilang “iya”. Ini adalah logika hipnotis. Anda bisa menggunakan logika hipnotis bersamaan dengan sugesti seperti:

“anda bisa menurunkan berat badan anda karena anda orang yang sukses”

Walau untuk menjadi orang sukses anda tidak perlu untuk menjadi kurus, tapi pernyataan tersebut tetap akan ia terima.

27. Affirmasi dan positive thinking


Sebuah affirmasi mengiyakan sebuah pikiran yang positif. Untuk klien dengan cacat tubuh, anda bisa membuat mereka mengatakan dalam trance ” aku ini cantik” beberapa kali.

28. Rekoneksi


Memori akan memudar seiring dengan waktu. Ketika itu menjadi suatu hal yang baik terhadap orang yang punya pengalaman buruk, pengalaman baik pun juga akan hilang.

Kemampuan sama saja dengan memori. Bisa hilang begitu aja. Seorang agoraphobia mungkin akan lupa kalau mereka dulu pernah bisa keluar rumah.

Sebagai hipnoterapis anda bisa membawa memori positif ini kembali menggunakan latihan dan visualisasi  terhadap klien.

artikel selanjutnya: Cara Menghipnotis Seorang Wanita (Istri atau Pasangan)



0 comments:

Post a Comment